Hasil pada laga piala dunia 2022 antara Kroasia vs Jepang diakhiri dengan drama adu pinalti. Kroasia terlihat cukup bekerja keras membekuk Jepang dalam duel babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022, Senin (5/12) WIB. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1 selama 120 menit, Kroasia mampu memenangkan drama adu penalti dengan skor 3-1.
Pertandingan yang berlangsung di Al Janoub Stadium kali ini berlangsung seru selama 90 menit. Bahkan timnas Samurai Biru mampu bermain jauh lebih baik di luar prediksi. Kroasia sempat kesulitan, hingga pada akhirnya bisa menyamai tempo.
Kali ini timnas Jepang berhasil unggul lebih dahulu melalui gol Daizen Maeda pada menit ke-43. Kroasia membalas kekalahan 1 gol di babak kedua dengan aksi Ivan Perisic menit ke-55.
Skor sementara 1-1 bertahan selama 90 menit dan tidak berubah setelah hingga 120 menit berlalu. Pertandingan dilanjutkan dengan babak adu penalti, dengan Kroasia berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.
Hasil tersebut mampu mengantar Kroasia lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022. Skuad samurai biru, di sisi lain, harus tertunduk lesu dan pulang meninggalkan Qatar.
Pada awal laga, timnas Jepang justru terlebih dahulu untuk mengambil inisiatif serangan. Timnas Kroasia dipaksa hanya bisa bertahan. 10 menit pertama berlalu tanpa adanya kejutan berarti. Kroasia mencoba merebut bola dari kaki para pemain timnas Jepang. Luka Modric cs. memang lebih mendominasi pada penguasaan bola hingga menit ke-20, akan tetapi justru timnas Jepang yang lebih banyak menyerang.
Permainan lambat yang telah dibangun timnas Kroasia tampaknya tidak cocok guna menghadapi intensitas tinggi Jepang. Kali ini, timnas Jepang justru bermain lebih bebas dan lebih banyak mendapatkan momentum serangan selama 30 menit berlalu.
Beberapa serangan balik Jepang beberapa kali hampir membobol gawang Kroasia, sayangnya final pass mereka cenderung tidak tajam. Barisan bek timnas Kroasia masih lebih sibuk daripada para bek Jepang.
Pada menit ke-43, timnas Jepang akhirnya menemukan keunggulan mereka. Umpan silang dari Doan disambut sundulan Maeda. Bola cenderung melenceng, tetapi kemudian turun dan disambut sepakan kaki Maeda.
Pertandingan dilanjutkan kembali, timnas Jepang mencoba menerapkan garis tekanan yang lebih tinggi. Timnas Kroasia terlihat bermain lebih terbuka dan mencoba meningkatkan tempo.
Pada menit ke-55, timnas Kroasia mampu mencetak gol balasan. Ketika timnas Jepang sedang asyik menyerang, skema umpan lambung dari Lovren pada sisi kanan mampu ditanduk Perisic yang lolos dari kawalan bek Jepang. Terjadi gol. Skor sementara Jepang 1-1 Kroasia.
Skor imbang membuat laga kembali terbuka. Pelatih kedua kesebelasan membuat sejumlah pergantian pemain pada pertengahan babak kedua. Timnas Kroasia masih saja mendapatkan momentum hingga menit ke-70.
Timnas asuhan Hajime Moriyasu kembali keluar secara perlahan untuk membangun serangan. Lewat serangan balik tersebut, timnas Jepang sesekali mencoba mengancam dari kedua sisi sayap Kroasia, akan tetapi pertahanan Kroasia masih lebih tangguh.
Memasuki waktu 10 menit terakhir, tempo pertandingan pun menurun. Kedua kesebelasan bergantian menyerang, akan tetapi tidak ada peluang matang yang tercipta.
Skor imbang tersebut tidak berubah sampai wasit meniup peluit panjang. Laga dilanjutkan pada 30 menit babak tambahan.
Timnas Kroasia, lagi-lagi, mampu menguasai sebagian besar babak pertama selama perpanjangan waktu. Jepang, tetap saja mengandalkan serangan balik cepat, yang mampu membuat Livakovic jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada tambahan waktu babak kedua. Kroasia juga tetap mendominasi, dan timnas Jepang terus mengandalkan serangan balik dengan berharap lawannya melakukan blunder.
Hingga sang wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertambahan waktu, skor imbang 1-1 bertahan dan laga dilanjutkan melalui babak adu penalti.
2 penendang penalti timnas Jepang, Minamino dan Mitoma, gagal melaksanakan tugasnya. Sementara, 2 eksekutor penalti timnas Kroasia, Vlasic dan Brozovic sukses dalam menyarangkan gol. Asano memberikan Jepang 1 harapan, terlebih lagi ketika Livaja gagal mencetak gol, akan tetapi kegagalan Yoshida sekaligus kesuksesan Pasalic menyarangkan bola membuat timnas Kroasia melaju ke perempat final Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022 adalah pertemuan ke-4 bagi timnas Jepang dan Kroasia di semua ajang. Sebelumnya, kedua kesebelasan pernah bertemu dalam 2 edisi Piala Dunia, yakni pada tahun 1998 di Prancis dan tahun 2006 di Jerman.
Sebelum bertemu pada kompetisi resmi, Jepang dan Kroasia pernah bertemu pada laga persahabatan tahun 1997. Pertandingan yang berlangsung di New Nation Stadium Shin-Kokuritsu, Tokyo sebelumnya dimenangkan oleh timnas Jepang dengan skor tipis 4-3.
Kemudian, pada laga Piala Dunia 1998 di Prancis, timnas Jepang dan Kroasia bertemu pada babak fase grup. Laga tersebut berhasil dimenangkan oleh Kroasia dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Davor Suker.
Memasuki Piala Dunia tahun 2006 di Jerman, timnas Jepang dan Kroasia kembali bertemu. Laga tersebut berlangsung imbang dengan skor 0-0.
16 tahun telah berlalu, timnas Jepang dan Kroasia kembali bertemu di Piala Dunia 2022. Akan tetapi kali ini kedua kesebelasan bertemu di babak 16 besar. Kedua tim harus saling mengalahkan guna memastikan salah satunya untuk lolos ke babak selanjutnya.
Duel berlangsung sengit karena timnas Jepang dan Kroasia akan turun dengan skuad yang jauh berbeda. Jepang sendiri akan turun dengan sejumlah pemain andalannya yang saat ini bermain di benua biru, seperti misalnya Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), Takehiro Tomiyasu (Arsenal), dan Takumi Minamino (AS Monaco).
Sementara, timnas Kroasia diperkuat dengan beberapa pemain yang sedang naik daun seperti Luka Modric (Real Madrid), Ivan Perisic (Tottenham Hotspur), Mateo Kovacic (Chelsea), Marcelo Brozovic (Inter Milan), Josep Stanisic (Bayern Munich), dan Andej Kramaric (TSG 1899 Hoffenheim).
Timnas Jepang lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E setelah mengalahkan timnas Spanyol dan Jerman. Kesuksesan Samurai Biru ini tidak lepas dari tangan dingin Hajime Moriyasu, sang pelatih.
Moriyasu juga pernah memimpin timnas Jepang pada Piala Dunia tahun 2018 di Rusia. Saat itu pelatih 54 tahun ini berhasil mengantar tim Samurai Biru lolos ke babak 16 besar sebelum akhirnya dihentikan timnas Belgia secara dramatis dengan skor tipis 3-2.
Kembali lolos pada babak 16 besar Piala Dunia tahun 2022 di Qatar, Moriyasu beserta anak asuhnya lebih matang dalam bermain. Kemenangan atas timnas Jerman dan Spanyol sebelumnya menjadi modal dalam menghadapi Kroasia.
Sama halnya dengan Kroasia, Vatreni kembali pada Piala Dunia 2018 dengan tetap diarsiteki oleh Zlatko Dalic. Pelatih asal Bosnia and Herzegovina ini sukses dalam mengantar Kroasia sebagai runner-up di Piala Dunia tahun 2018 Rusia.
Hanya saja, performa Ktimnas roasia di Piala Dunia 2022 ini relatif menurun. Sebab pada Piala Dunia 2018, Luka Modric cs keluar sebagai juara grup dengan hasil yang sempurna, 9 poin.
Saat itu, timnas Kroasia berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Argentina, Nigeria, dan Islandia pada fase grup. Sementara di Piala Dunia 2022 Qatar, Vatreni hanya berstatus sebagai runner-up dengan sekali menang melawan timnas Kanada, dan imbang tanpa gol ketika melawan timnas Maroko dan Belgia.