Perebutan posisi di grup B menjadi kian memanas. Di match-day kedua Grup B World Cup 2022 ini, masih Inggris yang memimpin grup sementara dengan tiga poin. Tiga klub lainnya masih belum mendapatkan hasil maksimal usai Amerika Serikat dan Wales berbagi poin dengan skor akhir 1-1. Dengan begitu, Iran menjadi pemegang posisi dasar klasemen usai kalah di laga pembuka Group B melawan Inggris.
Pertandingan selanjutnya mempertemukan Wales dan Iran. The Dragons memang sedikit unggul dengan satu poin yang sudah didapatkan sedangkan Tim Melli harus puas dengan tidak ada poin sementara. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Ahmad Bin Ali pada hari Jumat 25 November 2022.
Kedua tim hanya pernah bertemu satu kali sebelumnya di laga internasional. Dalam pertemuan tersebut, Wales unggul satu gol tanpa balas atas Iran. Namiun, pertandingan ini terjadi pada tahun 1978 sehingga tentu ini sudah tidak lagi signifikan dengan komposisi skuad yang sudah 100% berubah.
Wales memang cukup menaruh harapan di Piala Dunia kali ini karena untuk pertama kalinya setelah 64 tahun, The Dragons ini mampu tampil kembali di turnamen sepak bola utama yang diselenggarakan empat tahun sekali ini. Walau sempat ditahan imbang Amerika Serikat, setidaknya catatannya tidak buruk di awal pertandingan. Namun bila menilik catatan pertandingan Wales sebelum gelaran Piala Dunia, Wales cukup khawatir dengan performanya yang gagal mendapatkan kemenangan sama sekali dalam lima laga internasionalnya. Ini ditambah lagi usai imbang melawan Amerika Serikat. Kemenangan terakhir Wales dicatatkan saat menghadapi Ukraina dalam di fase play-off untk perebutan tiket ke fase grup Piala Dunia di bulan Juni lalu.
Sedangkan untuk tim asuhan Carlos Queiroz, mereka memang sempat dipermalukan dengan skor telak 6-2 oleh Inggris di laga pembuka Grup B. Namun, catatan pertandingan tim nasional Iran ini tidak seburuk catatan Wales dengan tiga laga yang tidak pernah kalah dan dua dari laga itu justru mampu memetik kemenangan walau akhirnya catatan itu dipecahkan saat bertemu The There Lions di laga pertama World Cup 2022.
Pertandingan antara Wales dan Iran ini sudah panas sejak awal pertandingan. Jual beli serangan dilakukan oleh The Dragons ataupun Tim Melli. Kedua tim tidak memainkan tempo yang lambat tapi justru mengejar skor awal guna mengamankan peluang menang. Usai beberapa usaha yang tidak membuahkan hasil, The Dragons berhasil menebarkan ancaman pertamanya di menit ke-12. Ancaman ini dilancarkan oleh Kieffer Moore dengan tendangan volinya. Ini bermula dari umpan yang dilesatkan dari sayap lapangan sebelah kanan dan umpan itu langsung dieksekusi dngan tendangan voli. Namun sayangnya, upaya ini masih belum berhasil karena Hosseini berhasil menahan bola tersebut.
Pada menit ke-16, stadion digetarkan dengan sorakan bahagia dari pendukung Tim Melli. Pada menit tersebut, Ali Gholizadeh berhasil mencetak gol pertama di laga ini. Namun sayang sekali, gol ini dianulir karena ternayata penyerang tersebut berada dalam posisi offside sebelum mengeksekusi si kulit bundar ke dalam gawang Wales.
Usai gol yang dianulir tersebut, pertandingan berjalan dengan cukup lama tanpa adanya ancaman berarti dari kedua tim. Baik pihak Wales dan Iran pun sama-sama mengalami kesulitan dalam membuka peluangnya di depan mulut gawang. Kedua tim sudah berusaha tampil habis-habisan tapi ini tidak cukup efektif karena kedua tim pun memainkan pertahanan yang cukup kokoh.
Lalu di akhir babak pertama, Iran kembali membuka peluangnya. Peluang ini dihasilkan dari serangan yang dilkakan Tim Melli. Ahmad Nourollahi menjadi orang yang menciptakan peluang tersebut dengan melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Walau tendangan itu dilepaskan dengan cukup cepat, Hennessey yang menjaga gawang Wales masih cukup mudah menangkap bola tersebut. Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan tidka adanya satu gol pun. Di babak pertama ini, Wales memang lebih mendominasi permainan. Walau begitu, hanya tercipta empat percobaan saja dengan dua di antaranya tepat sasaran.
Usai jeda turun minum dan babak kedua dimulai, Wales kembali memainkan strategi yang mendominasi permainan dengan penguasaan bolanya. Persaingan dan jual beli serangan masih terjadi walau Wales memang lebih unggul dalam hal ball possession di awal permainan. Walau begitu, Iran tidak tinggal diam dengan gaya permainan agresif yang ditampilkan di laga ini.
Akhirnya, peluang pun didapatkan oleh Tim Melli. Peluang ini tercatat pada menit ke-50. Ada peluang yang diciptakan secara beruntun. Peluang pertama dan kedua dihasilkan oleh Sardar Azmoun dengan situasi yang juga sama. Pemain ini mendapatkan peluang emas itu melalui tembakan yang dilesatkannya tapi ini mengenai mistar gawang.
Walau penguasaan bola terjadi di awal pertandingan, terlihat bahwa Iran mampu memberikan tekanan dengan gaya permainannya. Ini pun membuat Robert Page untuk melakukan perubahan pada komposisi pemainnya. Untuk itu, Harry Wilson dan juga Connor Roberts pun dipanggil untuk keluar lapangan dan digantikan oleh Daniel James serta Brennan Johnson.
Walau sudah dilakukan pergantian pemain, Iran masih tetap bermain dengan pola menyerang. Serangan yang ada pun justru semakin mengancam barisan pertahanan dari Wales. Ancaman pun diciptakan Tim Melli pada menit ke-73. Saeid Ezatollahi melakukan tembakan yang sangat mengejutkan. Tembakan tepat sasarannya ini memaksa Hennessey untuk melakukan upaya penyelamatan. Untung saja, aksi gelimang dari kiper Nottingham Forrest ini masih mampu menyelamatkan gawang Wales.
Wales yang terus di bawah tekanan Iran ini sama sekali tidak menyerah. Peluang pun tetap didapatkan oleh anak asuh Robert Page ini. Ini terjadi pada menit ke-84. Pada menit ini, Neco Williams melakukan serangan dan melepaskan tembakan yang sangat keras ke arah gawang yang dijaga Hosseini. Namun, sang kiper masih tetap mampu menahan tembakan itu dan memberikan penyelamatan.
Bencana justru didapatkan The Dragons pada menit ke-86. Kiper dari Nottingham Forrest ini harus keluar lapangan dan tidak lagi bisa bermain karena kartu merah yang didapatkan. Hennessey melakukan pelanggaran terhadap Hemdi Taremi di dalam kotak penalti. Karena itu, terpaksa The Dragons bermain dengan 10 pemain saja. Karena ini, pergantian pemain pun harus dilakukan. Aaron Ramsey yang pernah membela Arsenal ini pun harus ditarik mundur dan digantikan Danny Ward untuk menjadi kiper pengganti.
Keunggulan jumlah pemain membuat Iran semakin beringas dalam membombardir lini belakang Wales. Namun hingga sebelum injury time, tidak ada percobaan berhasil. Situasi berubah ketika memasuki injury time. Wales yang berusaha bertahan agar setidaknya tidak kebobolan dan bisa memperoleh hasil imbang justru kecolongan di injury time tersebut. Roozbeth Cheshmi berhasil menjadi super sub usai pemain pengganti membuka keran gol Iran dengan sepaka keras dari luar kotak putih. Tak hanya itu, gol masih bertambah setelahnya dari serangan balik Tim Melli. Skema serangan balik ini dilanjutkan dengan umpan dari Taremi ke Rezaelan. Pemain belakang Iran ini menerima umpan dengan baik dan bergerak masuk ke area dalam pertahanan Wales untuk mencetak gol kedua. Kedudukan bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Wales pun harus menerima kekalahan karena gol di injury time yang membuat Tim Melli mendapatkan tiga poinnya.