Timnas Kroasia lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022 setelah pada laga Jumat (9/12/2022) berhasil menyingkirkan timnas Brasil di perempat final yang digelar di Education City Stadium, Al Rayyan. Bermain dengan skor imbang tanpa gol selama 90 menit dan skor 1-1 pada babak extra time, tim Samba menjadi korban terbaru dari kehebatan Kroasia dalam drama adu penalti.
Kedua tim bermain sangat ketat hingga kedua tim sulit untuk mampu mendapatkan angka.
Sepanjang berjalannya babak pertama, timnas Brasil berusaha menembus pertahanan Kroasia. Akan tetapi, pertahanan dari Luka Modric dkk. benar-benar sulit ditembus sembari mereka mengincar untuk serangan balik.
Permainan pada babak kedua meningkat intensitasnya. Timnas Kroasia mulai maju menyerang dan mampu membuat timnas Brasil mempunya ruang yang cukup kosong guna melakukan serangan balasan. Sayangnya, hingga waktu normal pertandingan berakhir, gol sama sekali belum tercipta.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan justru pada extra time pertama, di mana Neymar Jr berhasil merangsek masuk ke lini pertahanan Kroasia pada menit ke-113 dan mengecoh kiper Kroasia, Dominik Livakovic. Ia berhasil menyumbangkan angka bagi tim Samba.
Timnas Kroasia tak menyerah dengan gol melalui Bruno Petkovic berhasil menjebol gawang Brasil pada menit ke-117. Lesatan dari Petkovic berubah arah setelah akhirnya menyentuh kaki dari Marquinhos dan membuat Alisson tak dapat menjangkau bola.
Timnas Kroasia yang cakap dalam drama adu penalti pada Piala Dunia 2022 ini berhasil memastikan diri mereka melangkah ke semifinal setelah menang 4-2 atas timnas Brasil dalam babak adu penalti.
Kroasia bermain sangat hati-hati sejak awal babak pertama pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 ini. Tim asuhan Zlatko Dalic ini nampak menunggu Brasil melakukan serangan dahulu dan melakukan pola pertahanan total.
Bahkan Richarlison yang menjadi tumpuan pada lini serang pun tampak terisolasi di area pertahanan timnas Kroasia. Akan tetapi, permainan tim Samba yang mencoba untuk menembus pertahanan sembari mengendalikan laju bola cukup baik dalam membongkar pertahanan Kroasia.
Sayangnya, sejumlah peluang yang telah didapatkan masih saja terbuang, baik jauh dari sasaran ataupun dapat digagalkan oleh Dominik Livakovic yang berada di bawah area mistar gawang Kroasia.
Timnas Kroasia bukannya tanpa serangan. Pada babak pertama, Luka Modric cs. sempat mengambil inisiatif guna menyerang ketika mendapatkan bola.
Namun, pertahanan dari timnas Brasil masih cukup solid untuk dapat ditembus para pemain Kroasia yang terbilang jarang menyerang pada 45 menit pertama.
Di akhirnya babak pertama berakhir imbang tanpa adanya gol. Kedua kesebelasan perlu mengubah pendekatan agar bisa mendapatkan gol pada babak kedua dan tentunya memenangkan pertandingan.
Permainan pada babak kedua awalnya tak begitu nampak adanya perubahan. Tim berjuluk Vatreni tetap bermain hati-hati sementara tim Samba mulai menambah tekanan ke lini pertahanan lawan.
Belum ada gol hingga menit ke-70 membuat timnas Kroasia sedikit mulai menaikkan tensi permainan. Tim tersebtu beberapa kali mulai mencoba untuk melakukan serangan cepat.
Momen pada laga ini membuat Brasil melihat peluang untuk dapat merangsek ke lini pertahanan Kroasia. Tim Samba mulai membangun serangan lebih cepat dari sebelumnya.
Keberadaan kipper Dominik Livakovic di bawah mistar gawang timnas Kroasia benar-benar membuat penyerang Brasil frustrasi. Bahkan, hingga 90 menit pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 tersebut berakhir, masih saja tak ada gol yang tercipta dan laga berlanjut dengan babak extra time 2x15 menit.
Timnas Kroasia menjadi tim yang lebih dahulu melakukan eksekusi tendangan penalti dalam drama akhir pertandingan tersebut, di mana Nikola Vlasic bertugas sebagai eksekutor pertama. Vlasic melakukan eksekusinya ke tengah gawang dan berhasil menghasilkan 1 gol untuk timnas Kroasia.
Rodrygo Goes maju sebagai eksekutor pertama timnas Brasil justru gagal melakukan tugasnya dengan baik. Tembakan yang ia lesatkan ke arah kanan dapat dibaca dengan baik oleh Livakovic yang mampu memblok laju bola.
Selanjutnya, Lovro Majer yang menjadi eksekutor kedua timnas Kroasia pun melakukan hal yang sama seperti rekannya. Ia cenderung mengarahkan bola ke tengah dan gagal dibaca oleh kipper timnas Brasil, Alisson sehingga menjadikan angka kedua bagi timnas Kroasia.
Casemiro akhirnya mampu memberikan angka bagi timnas Brasil. Eksekutor kedua timnas Brasil tersebut melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh Livakovic yang sebenarnya sudah berhasil membaca arah bola.
Sang kapten Kroasia, Luka Modric yang menjadi eksekutor ketiga pun berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Dengan tenang, ia mencoba mengarahkan bola ke sisi kiri sementara Alisson melompat ke arah sebaliknya.
Disisi lain, Pedro berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor ketiga timnas Brasil. Ia membuat Kiper Livakovic untuk pertama kalinya gagal membaca arah bola.
Penendang keempat timnas Kroasia, Mislav Orsic, juga berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Tembakannya yang cukup keras ke arah sudut kanan gawang Brasil tak mampu dijangkau oleh sang kipper, Alisson.
Timnas Kroasia pada akhirnya menjadi pemenang dan lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022 setelah Marquinhos yang menjadi eksekutor keempat timnas Brasil gagal melakukan tugasnya dengan baik. Kroasia berhasil memenangkan drama adu penalti dengan skor 4-2 dan selanjutnya akan menantang Argentina pada babak semifinal piala dunia 2022.
Piala Dunia tahun 2022 ini menjadi pertemuan ke-5 antara kedua tim di semua ajang. Pada 2 laga diantaranya terjadi pada babak fase grup Piala Dunia tahun 2006 di Jerman dan Piala Dunia tahun 2014 di Brasil.
Pada laga Piala Dunia edisi tahun 2006 di Jerman, timnas Brasil berhasil menang tipis 1-0 atas Kroasia. Gol Tim Samba tersebut dicetak oleh Kaka. Melangkah ke Piala Dunia tahun 2014 di Brasil, tim Samba semakin matang dalam menghadapi timnas Kroasia.
Kali ini, timnas Brasil menang dengan skor meyakinkan yakni 3-1. Gol-gol dari Brasil dicetak oleh Oscar dan brace dari Neymar Jr. Sementara untuk gol hiburan timnas Kroasia tercipta melalui gol bunuh diri Marcelo.
Sebelum laga Piala Dunia Qatar, timnas Kroasia dan Brasil sempat bertemu di laga persahabatan tahun 2018 silam. Laga tersebut dimenangkan oleh timnas Brasil dengan skor 2-0. Dua gol Brasil tersebut berhasil dicetak oleh Neymar Jr dan Roberto Firmino.
Jika dilihat dari 2 pertemuan terakhir, Neymar Jr selalu menjadi momok khususnya bagi kiper timnas Kroasia. Sejumlah 3 gol dicetak Neymar ke gawang Kroasia.
Pada Piala Dunia tahun ini, timnas Brasil masih membawa Neymar Jr. Pemain klub Paris Saint-Germain tersebut diprediksi mampu menjadi kunci permainan timnas Brasil pada laga tersebut.
Secara keseluruhan, Neymar Jr mampu memperkuat Brasil sebanyak 123 laga di semua ajang sejak debutnya di tahun 2010 silam. Pemain berusia 30 tahun tersebut berhasil mempersembahkan 76 gol bagi Tim Samba. Neymar membutuhkan 1 gol lagi untuk menyamai koleksi gol dari legenda Brasil, Pele