Match day kedua di group E World Cup 2022 menghadirkan pertandingan antara Jepang dan Kosta Rika. Kedua tim ini akan saling beradu kekuatan di Stadion Ahmad Bin Ali, Qatar. Pertandingan kedua tim ini cukup menarik. Jepang berada pada posisi kedua sementara usai mendapatkan tiga poin di laga pertamanya. Tiga poin didapatkan dengan cukup mengejutkan karena Tim Samurai Biru menumbangkan Jerman. Tim yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat lolos ke 16 besar dengan cukup mudah ini justru harus bertekuk lutut dengan dua gol dari Tim Samurai Biru walau sempat memimpin dengan satu gol di babak pertama.
Jepang berada di posisi kedua walau menang di laga pertama. Ini karena pada laga lain di matchday pertama, terjadi pesta gol yang harus dihadapi oleh Kosta Rika. Los Ticos bertanding dengan Spanyol yang juga menjadi kandidat kuat di Group E ini. Sayangnya, hasil dari La Furia Roja jauh lebih bagus dari apa yang didapatkan Jepang. Busquets dan kawan-kawan berhasil merayakan pesta gol di pertandingan pertama mereka di Piala Dunia. Tujuh gol berhasil diciptakan oleh Tim Matador ke gawang Los Ticos tanpa adanya perlawanan. Tak hanya itu, Gavi sebagai salah satu pencetak gol pun memecahkan rekor Spanyol dengan menjadi pencetak gol termuda untuk negara tersebut dengan usia yang belum mencapai 19 tahun.
Dengan hasil yang berhasil didapatkan di laga pertamanya, Tim dari Negeri Sakura ini memang bisa dibilang cukup percaya diri. Dengan tiga poin yang didapatkan, kesempatan untuk masuk ke babak 16 besar bisa saja sudah semakin besar. Sedangkan, Los Ticos harus tampil optimal dan merebut kemenangan dari Tim Samurai Biru bila ingin menjaga asanya dalam lolos ke fase 16 besar nantinya. Dengan masih belum adanya poin yang dikumpulkan, Kosta Rika tentu harus menang dalam melawan Jepang di laga matchday kedua ini. Kalau saja tim asuhan Hajime Moriyasu kembali memetik tiga angka, hampir bisa dipastikan Jepang akan menembus ke babak selanjutnya.
Bila melihat catatan pertemuan kedua tim, Jepang rasanya bisa lebih percaya diri dengan laga yang dihadapinya. Dari total empat pertemuan antara Jepang dan Kosta Rika, Tim Samurai Biru mendapatkan hasil positif dengan tiga kali menang. Kemenangan tersebut terasa mutlak juga dengan tidak adanya gol yang diciptakan oleh Kosta Rika. Sedangkan satu pertandingan lainnya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir kedua tim ini terjadi pada tahun 2018. Di laga ini, Jepang menekuk Kosta Rika dengan tiga gol tanpa balas. Ini memang bukan suatu laga resmi di ajang internasional. Pertandingan keduanya bertajuk laga uji coba saja. Ketiga pertandingan lainnya pun demikian. Kemenangan tiga gol tanpa balas ini juga didapatkan saat kedua tim bertemu pertama kali di tahun 1995. Tiga gol diceploskan pasukan samurai ini dan membawa kemenangan. Dengan semua itu, Kosta Rika memang berada dalam tekanan.
Walau laga ini penting bagi Kosta Rika untuk menjaga harapannya lolos dari fase grup, pertandingan ternyata berjalan cukup lambat. Tidak ada tempo yang terlalu cepat dengan beragam serangan agresif dari kedua tim. Jepang pun tidak terlalu memaksakan serangan dan lebih memilih melakukan upaya penguasaan bola saja. Hingga pertandingan berjalan 10 menit, tidak ada peluang yang benar-benar bagus dilakukan kedua tim dan bola lebih banyak berkutat di area tengah lapangan.
Pertandingan masih terasa cukup berat bagi Jepang yang sudah berhasil lebih sering menguasai bola. Walau dominan, serangan tidak bisa dilancarkan dengan mulus. Kosta Rika berhasil memasang dinding pertahanan yang sangat kokoh dan terbukti efektif untuk menahan serangan dari tim Samurai Biru. Dengan pertahanan seperti itu, Kosta Rika memang lebih memilih mencari kesempatan counter attack. Walau demikian, itu tidak juga bisa berhasil memecah lini pertahanan Samurai Biru.
Saat pertandingan sudah berjalan 30 menit, kondisi mulai berubah. Bola yang awalnya cukup sering dikuasai Jepang mulai diambil alih oleh Kosta Rika. Namun, itu masih belum benar-benar membuat skuad Los Ticos mampu menembus lini pertahanan dari Jepang. Upaya menahan dan menggagalkan serangan Kosta Rika terbukti cukup efektif dalam meredam serangan.
Hingga pertandingan menyisakan 10 menit terakhir, kedua tim belum benar-benar berhasil melepaskan tendangan akurat ke arah gawang. Walau serangan dari Jepang memang sempat beberapa kali masuk ke lini bertahan dari Kosta Rika, itu tidak bisa dieksekusi dan diteruskan menjadi ancaman yang berarti. Laga pun akhirnya terhenti di babak pertama dengan skor imbang tanpa gol sama sekali.
Kondisi berbeda saat para pemain sudah masuk kembali ke lapangan. Hajime Moriyasu memberikan beberapa perubahan dalam strategi dari timnya dan ini terbukti mulai berhasil. Gebrakan di awal pertandingan berhasil mengejutkan baris pertahanan Kosta Rika yang seperti belum siap dengan perubahan permainan dari Samurai Biru. Dari yang awalnya tak mampu mencetakkkan tendangan ke arah gawang, 10 menit pertama menjadi berubah dan Jepang berhasil mencatatkan dua tendangan tepat sasaran walau belum berbuah gol sama sekali.
Jepang terlihat bermain lebih lepas dan lebih nyaman di babak kedua dengan perubahan strategi yangf dilakukan. Dominasi semakin dihadirkan oleh tim dari Negeri Sakura ini. Upaya ini cukup berhasil dalam membuat Kosta Rika tak mampu mengembangkan permainannya.
Pada menit ke-70, Jepang memperoleh peluang di depan gawang. Asano yang melakukan pergerakan ke jantung pertahanan Kosta Rika berhasil melewati kawalan ketat yang diberikan. Namun saat sedang berlari untuk masuk ke area kotak terlarang, Calvo menghadang dan menghentikan Asano. Pelanggaran terjadi tapi ini tidak menjadi ancaman karena pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
Dengan dominasi yang ada, Jepang memang tampil menyerang. Siapa sangka bahwa tim yang sedang asyik dengan serangannya ini justru kecolongan gol. Pada menit ke-81, Kosta Rika justru membalikkan keadaan. Bermula dari bola yang berhasil diambil alilh dari kaki pemain Jepang, Tejeda mengirimkan suatu umpan ke arah Fuller. Posisinya yang ada di dekat kotak penalti cukup menguntungkannya dalam menyerang. Umpan yang ada itupun langsung diterima dan dilanjutkan dengan sepakan yang melengkung ke gawang Jepang. Gol pun akhirnya tercipta. Kedudukan 1-0 untuk Kosta Rika.
Dengan kebobolan tersebut, Tim Samurai Biru pun berusaha membalas kebobolan tersebut. Intensitas serangan ditingkatkan. Hanya saja, serangan yang ada tidak berhasil. Penampilan dari Keylor Navas di bawah mistar gawang masih cukup bagus dan terampil dalam melakukan penyelamatan sehingga tidak ada bola yang menempus dan masuk ke gawangnya.
Wasit pun menghadiahkan tambahan waktu enam menit bagi kedua tim. Walau demikian, tambahan waktu ini tidak berarti apa-apa bagi Jepang ataupun Kosta Rika. Tim Samurai Biru sama sekali tidak bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Hasil pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Los Ticos.