Laga di Group C World Cup 2022 diawali dengan pertandingan seru antara Argentina yang berhadapan dengan Arab Saudi. Ini menjadi laga pembuka yang cukup seru untuk ditonton. Argentina banyak digadang-gadang akan cukup mudah meraih kemenangan di laga pembuka ini. Namun sayangnya, hasilnya justru tidak demikian dan Arab Saudi berhasil memberikan kejutan bagi para pendukung Argentina dan bahkan para pecinta sepak bola di seluruh dunia melalui pertandingan yang diadakan di Stadion Lusail pada Selasa, 22 November 2022.
Argentina memang hadir dengan status sebagai salah satu tim nasional favorit dan diunggulkan untuk masuk ke fase selanjutnya dengan mudah. Komposisi skuad dari Argentina memang lebih meyakinkan bila dibandingkan dengan Arab Saudi. Skuad asuhan dari Lionel Scalioni memegang rekor yang cukup memuaskan dengan tidak adanya kekalahan yang didapatkan pada laga-laga sebelumnya. Bahkan, kekalahan terakhir di turnamen internasional terjadi pada 2019 lalu saat La Albiceleste ini bertekuk lutut di hadapan Brasil. Setelahnya, dalam lima laga terakhir, skuad Lionel Messi dan kawan-kawan ini memetik hasil yang bagus.
Kondisi ini berbalik dengan situasi Arab Saudi. Tim dengan sebutan Green Falcons ini hanya mampu membukukan satu kemenangan saja dalam lima pertandingan terakhirnya. Ini didapatkan saat Green Falcons berhasil menaklukkan Islandia pada laga uji coba pada awal November 2022 lalu. Saat berhadapan dengan Kroasia pada laga uji coba yang terakhir sebelum berangkat ke Qatar, tim berjulukan Elang Hijau ini justru tumbang dengan skor 1-0.
Melihat catatan pertemuan kedua tim, setidaknya Argentina serta Arab Saudi sudah bertemu empat kali. Dari total empat pertemuan, Arab Saudi belum pernah meraih kemenangan atas La Albiceleste dan justru harus menelan dua kekalahan dan dua kali hasil imbang. Pertandingan terkahir keduanya pun terjadi sepuluh tahun lalu pada laga persahabatan. Pada laga ini, Arab Saudi memang bisa menahan imbang skuad La Albiceleste tanpa terciptanya gol bagi dua pihak ini.
Di awal laga, La Albiceleste tampil dengan sangat percaya diri. Ini terbukti dengan permainan menyerang yang ditampilkan oleh Messi dan kawan-kawan di atas lapangan hijau. Semua pemain tampil dengan cukup apik dalam menggempur lini tengah dan lini belakang dari skuad Green Falcons. Permainan menyerang ini terbukti dengan ancaman yang langsung dilancarkan oleh bintang dari Argentina, Lionel Messi. Pemain yang sekarang bermain untuk PSG ini mampu membuat Mohammed Al-Owais harus melakukan penyelamatan terhadap serangan yang dilakukan oleh Messi. Tembakan mendatarnya hampir saja menjadi gol kalau tidak terjadi penyelamatan gemilang dari kiper Arab Saudi.
Gol pun tercipta di awal permainan. Tepatnya pada menit kedelapan, gol itu tercipta dari titik 12 pas. La Albiceleste mendapatkan hadiah penalti usai terjadi pelanggaran terhadap leandro Paredes yang terjatuh di lini belakang Arab Saudi. Usai wasit memerikan VAR, penalti pun dihadiahkan. Lionel Messi langsung ditunjuk sebagai algojo untuk melancarkan eksekusi terhadap si kulit bundar. Messi pun melakukan tugasnya dengan sempurna sehingga Argentina pun unggul di awal permainan dan Messi berhasil mencatatkan skornya di papan skor.
Kehadiran gol di awal pertandingan dan dominasi serangan dari La Albiceleste memang membuat skuad ini cukup percaya diri. Argentina pun kembali melanjutkan hujan serangan guna membombardir barisan lini pertahanan The Green Falcons. Pada menit ke=20, ancaman yang sangat mematikan berhasil diciptakan oleh Lionel Messi. Messi hampir saja menggandakan keunggulan bagi La Albiceleste. Namun sayangnya, wasit menganulir gol tersebut karena sebelum bola dilesatkan untuk menciptakan gol tersebut, Messi sudah berada dalam posisi offside. Gol pun dibatalkan.
Pada menit ke-27, para pendukung Argentina bersorak. Ini karena aksi di depan gawang yang membuahkan gol. Ancaman ini bermula dari umpan terobosan oleh Alejandro Gomez yang diterima oleh Lautaro Martinez dan mampu diselesaikan dengan sangat baik. Striker dari Argentina pun langsung melakukan selebrasi dengan sorak-sorai dari pendukungnya. Namun sayangnya, gol ini kembali dibatalkan oleh wasit. Berdasarkan VAR yang telah dicek oleh wasit, Martinez berada dalam posisi offside sehingga gol pun dianulir.
Kejadian yang mirip kembali terulang. Martinez kembali lagi menjebol gawang dari The Green Falcons. Namun sekali lagi, posisi dari penyerang Argentina ini sudah ada dalam kondisi offside dan ini cukup jelas terlihat sehingga gol pun kembali tidak sah untuk La Albiceleste.
Di sisa babak pertama yang ada, Argentina masih kembali melakukan upaya serangan ke lini belakang Arab Saudi. Namun, tidak ada peluang manis yang tercipta dan skor pun tidak berubah. Sedangkan, kubu Elang Hijau hanya mampu bermain bertahan dan kesulitan mendapatkan peluang di babak pertama ini. Permainan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk La Albiceleste di jeda turun minum.
Dengan kondisi yang tertinggal dan terus menerus berada dalam tekanan, Arab Saudi pun melakukan perubahan strategi. Salman Al-Faraj ditarik mundur dan digantikan oleh Sultan Alganham. Herve Renard pun mencoba pendekatan berbeda di paruh kedua ini. The Green Falcons bermain dengan pola yang lebih banyak menyerang dan memberikan tekanan pada Argentina.
Upaya dari Herve Renard ini membuahkan hasil manis. Tiga menit usai babak kedua ini dimulai, Martinez sudah dipaksa untuk memungut bola di dalam gawang. Saleh Al-Shehri berhasil membawa gol pertama Arab Saudi di World Cup 2022 ini dengan mencoploskan bola ke dalam gawang yang dijaga oleh Emiliano Martinez. Tembakan yang diarahkan di sisi kiri gawang ternyata tidak berhasil diantisipasi dengan baik sehingga gol pun tercipta dan The Green Falcons berhasil menyamakan kedudukan.
Gol pertama ini langsung mendongkrak semangat dan kepercayaan diri pemain Arab Saudi. Permainan pun hadir dengan serangan dan tekanan yang semakin menjadi-jadi di lini Argentina. Empat menit dari gol pertama yang diciptakan di paruh kedua pertandingan, pasukan Elang Hijau kembali lagi membuat golnya. Gol ini diciptakan oleh Salem Al-Dawsari. Al-Dawsari berhasil menggocek tiga pemain dan melewatinya dengan cukup baik dan mendapatan posisi terbaik di depan gawang. Si kulit bundar pun langsung ditembakkan tanpa mampu ditahan oleh Martinez. Gol kedua pun tercipta dan Arab Saudi berhasil membalikkan kedudukan.
Tak hanya tampil menyerang saja, skuad Arab Saudi pun melakukan perubahan di lini belakangnya. Garis pertahanan dibuat cukup tinggi sehingga skuad La Albiceleste pun cukup kesulitan guna menanggulangi adanya jebakan offside seperti di babak pertama. Walau begitu, serangan masih tetap dibawakan oleh skuad Argentina. Peluang untuk La Albiceleste pun berhasil diciptakan saat Nicolas Tagliafico berhasil melepaskan tembakan jarak jauh. Dengan memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Arab Saudi, Tagliafico menembakkan sepakan kerasnya tapi ternyata Al-Owais masih cukup sigap dalam merespon tendangan itu sehingga gol tidak tercipta. Walau Di Maria dan kawan-kawan terus melakukan serangan dan tekanan ke Arab Saudi, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skuad asuhan Lionel Scaloni ini pun harus menerima kekalahan atas The Green Falcons.