Pertandingan kedua di mathday pertama Group C World Cup 2022 mempertemukan Meksiko dan Polandia. Pertandngan antara El Tri melawan The Eagles ini menjadi salah pertandingan panas di Group C. kedua tim ini dianggap sebagai kuda hitam di perhelatan Piala Dunia 2022 ini. Kedua tim ini cukup tangguh dengan komposisi pemain yang dimiliki sehingga akan menjadi pesaing yang cukup berat untuk mengganjal langkah dari Argentina yang memang diunggulkan di Group C ini.
Kejutan memang dinantikan dari performa El Tri dan The Eagles. Namun kalau menilik catatan lima pertandingan terakhir yang ditorehkan oleh Meksiko, rasanya skuad ini bisa cukup khawatir. Permainan yang kurang konsisten ditampilkan dalam beberapa laga terkakhirnya. Dari lima pertandingan, Meksiko mendapatkan rapor yang tidak cukup memuaskan usai hanya mampu memetik dua kemenangan saja dan harus menelan kekalahan sebanyak tiga kali. Walau El Tri tampil meyakinkan saat melibas Irak dengan empat gol tanpa balas, Swedia justru mampu menaklukan Meksiko dengan dua gol yang hanya mampu dibalas satu gol saja di laga terakhir sebelum Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, Polandia sebenarnya juga tidak memiliki rapor yang jauh lebih bagus. Dari lima pertandingan yang telah dihadapi Lewandowski dan kawan-kawan, tim ini hanya mampu menorehkan dua kemenangan saja. Lalu, skuad The Eagles ini harus menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Dengan begitu, hanya ada satu perbedaan hasil imbang saja dibandingkan catatan dari El Tri.
Kalau melihat pertemuan keduanya, Meksiko dan Polandia sudah bertemu beberapa kali. Totalnya ada delapan pertemuan. Dari semua pertandingan tersebut, masing-masing tim nasional membukukan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Hanya saja, kemenangan dari The Eagles terakhir didapatkan pada laga di Piala Dunia 1978 dan setelahnya, Polandia tidak pernah menang lagi melawan Meksiko.
Pertemuan kedua tim nasional ini terjadi Ras Abo Aboud Stadium, Selasa 22 November 2022. Di babak pertama, Meksiko memang berhasil mendominasi permainan dan penguasaan bola. Namun, itu tidak berarti apa-apa karena tidak terdapat gol apapun dalam pertandingan ini. Dari sisi Polandia, Robert Lewandowski dan Piotr Zielinski menjadi duet maut di lini depan The Eagle. Sedangkan, El Tri memasang kombinasi Hirving Lozano, Alexis Vega, dan juga Henry Martin.
Walau Meksiko memang tampil mendominasi, tapi penguasaan bola lebih banyak berada di tengah lapangan. Masing-masing tim cukup kesulitan dalam mendekati area pertahanan karena permainan lini tengah dan lini belakang yang cukup kokoh dari kedua tim.
Peluang kemudian dicatatkan oleh Meksiko. Pada menit kelima, Vega mendapatkan peluang usai berhasil mendapatkan umpan terukur dari Lozano. Sayangnya, bola yang ditembakkan Vega masih belum menjadi ancaman bagi Polandia. Sebagai balasan, Lewandowski mendapatkan peluangnya di menit ketujuh. Ancaman diberikan oleh Robert Lewandowski melalui tembakannya tapi ini masih tidak berhasil. Bahkan, ini menjadi tendangan pertama dan terakhir dari striker ini di babak pertama.
Meksiko pun tidak tinggal diam. Dengan ball possession yang lebih unggul, peluang berhasil didapatkan oleh Meksiko pada menit dua belas. Ancaman diberikan oleh Hector Moreno. Posisi Moreno yang hanya berjarak sekitar dua meter di depan gawang memang sempat membuat pendukung Polandia ketar-ketir. Namun ternyata, sundulan dari jarak dekat itu masih tidak terukur dengan baik sehingga bola melambung jauh di atas mistar gawang.
Walau gagal dengan ancaman dari Moreno, El Tri tidak putus asa. Sebaliknya, banyak percobaan dan serangan kembali diarahkan untuk mengobrak abrik jantung pertahanan The Eagles. Ini terbukti dari total lima tendangan yang sudah diarahkan ke gawang Polandia dengan penguasaan bola sepanjang babak pertama mencapai 63%.
Bahkan, di penghujung babak pertama, gol hampir saja dicatatkan oleh El Tri. Kesempatan emas didapatkan melalui umpan yang dilakukan oleh Jorge Sanchez. Hal yang awalnya berupa umpan ini justru mendadak mengarah ke dalam gawang. Untung saja, umpan silang yang hampir saja berbuah gol itu bisa ditahan dengan baik oleh Szczesny yang membuahkan tendangan sudut. Namun, tendangan sudut itu tidak membuahkan apapun sehingga babak pertama pun berakhir dengan tak adanya gol bagi Polandia ataupun Meksiko.
Usai jeda turun minum, Meksiko kembali membawakan permanian yang mendominasi bola. Kendali pertandingan memang bisa dipegang oleh El Tri. Namun, Polandia juga tidak tinggal diam. Pergantian pemain pun dilakukan guna mengubah strategi dan menanggapi permainan dominan dari El Tri. Nicola Zalewski ditarik mundur dan Krystian Bielik pun masuk untuk menggantikannya.
Dengan adanya perubahan itu, dominasi menjadi kurang mampu dijalankan oleh skuad Meksiko. Permainan pun berubah menjadi lebih terbuka. Kedua tim pun mulai tampil menyerang. Dalam pola serangan dan gempuran Meksiko, Lozano masih memegang peranan penting sebagai salah satu mesin serangan yang terbukti merepotkan lini bertahan dari Polandia.
Akhirnya, upaya Lozano berhasil menebar ancaman bagi The Eagles. Lozano membawa bola dan menggiringnya dengan cukup apik hingga mampu melewati hadangan dari dua pemain bertahan Polandia. Lozano pun berhasil masuk ke area penalti dan kemudian melepaskan tembakan. Namun, mantan kiper Arsenal yang saat ini membela Juventus ini mampu menggagalkan upaya dari Lozano.
Pada menit ke-58, peluang emas berhasil didapatkan kubu Polandia. Terjadi pelanggaran di dalam kotak putih oleh Hector Moreno terhadap Robert Lewandowski. Striker yang saat ini membela Barcelona ini pun ditunjuk untuk menjadi eksekutor penalti. Sayangnya, arah tendangan dari matnan pemain Bayern Munich ini masih mampu dibaca dengan baik oleh Guilermo Ochoa. Maintan pemain yang pernah membela Malaga ini pun mampu menyelamatkan gawangnya dan Lewandowski harus menerima kegagalannya atas penalti tersebut.
El Tri masih tetap mencoba berbagai serangan. Pada menit ke-64, peluang pun didapatkan. Dari serangan yang dilakukan, Edson Alvarez mendapatkan posisi yang cukup baik untuk melepaskan tendangan. Dari luar kotak penalti, sepakan dilepaskan dan si kulit bundar mengarah tepat ke dalam gawang. Namun sayangya, kembali lagi Szczesny kembali berhasil tampil bagus dengan menahan tembahan terarah tersebut.
Pola serangan Meksiko masih terus digalakkan. Kali ini, Raul Jimenez pun dimasukkan guna menambah daya dobrak dari El Tri di lini belakang The Eagles. Hanya saja, ini tetap tidak membuahkan hasil apapun karena eksekusi yang kurang bersih dan rapi di depan gawang Polandia. Dengan bermain lebih banyak menunggu dan menahan gempuran, Polandia masih mencarai kesempatan counter attack. Namun hingga laga usai, tidak tercipta gol sama sekali. Lewandowski yang sudah mengharapkan gol pertamanya di Piala Dunia pun harus rela menunggu lagi di laga berikutnya karena gagal dalam penaltinya di babak kedua. Kedua tim sama-sama berbagi skor dan masing-masing mendapatkan satu poin sehingga El Tri dan The Eagles sementara menempati posisi kedua dan ketiga di klasemen sementara Group C.