Laga matchday ketiga menjadi pertandingan terakhir bagi group C World Cup 2022. Pada laga terakhir di match day ini, Arab Saudi akan bertemu dengan Meksiko. Pertandingan ini menjadi pertandingan penentuan, terutama bagi nasib Meksiko dan Arab Saudi. Tidak saja bergantung pada pertandingan ini, pertandingan lain antara Argentina melawan Polandia pun akan turut menentukan siapa yang akan benar-benar lolos dari Group C ini dan masuk ke fase selanjutnya.
Khususnya untuk Meksiko dan Arab Saudi, kedua tim ini perlu hasil menang dan bahkan juga jumlah gol yang cukup banyak untuk menutup selisih gol di klasemen. Sebelum memulai pertandingan, Arab Saudi mengantongi tiga poin usai menaklukkan Argentina dengan cukup mengejutkan. Namun, Green Falcons justru harus tersungkur saat menghadapi Polandia dengan skor 2-0.
Nasib Meksiko bahkan jauh lebih buruk dari apa yang dihadapi oleh Arab Saudi. Meksiko hanya berhasil menuai satu poin saja dari dua laga yang sudah dihadapi. Meksiko tumbang di tangan Tim Tango dengan kekalahan 2-0. Sedangkan pada laga pertamanya, El Tri hanya mampu menahan imbang Polandia tanpa adanya gol yang tercipta sepanjang pertandingan. Dua hasil itu memang membuat El Tri berada di ujung tanduk dan harus bisa menang serta sekaligus mengumpulkan gol sebanyak mungkin saat berhadapan dengan Arab Saudi.
Arab Saudi bisa dibilang berada di atas angin dengan tiga poin yang sudah dikumpulkan. Namun bila menilik pertemuan antara kedua tim, kondisinya menjadi berbeda. Dari catatan pertandingan antara kedua tim, El Tri bisa jumawa dengan belum pernah kalah sama sekali dari The Green Falcons. Bahkan, dari total lima pertandingan, El Tri mengantongi empat kemenangan dan satu hasil imbang. Dengan kata lain, Arab Saudi belum pernah memetik kemengan satupun dari tim Meksiko. Pertandingan terakhir keduanya terjadi pada Piala Konfederasi di tahun 1999. Pada laga ini, Meksiko menang telak dengan menceploskan lima gol sedangkan skuad Arab Saudi hanya mampu membalas satu gol saja.
Laga penentuan dari kedua tim ini berlangsung di Stadion Iconic, Lusail. Laga diadakan pada hari Kamis, 1 Desember 2022. Laga hidup mati ini menjadi laga yang sangat penting bagi keduanya untuk menjamin asa dalam menembus babak 16 besar usai fase grup ini. Pada akhir pertandingan, Meksiko memang berhasil membuktikan kedikdayaannya terhadap skuad Arab Saudi dengan menang 2-1. Hanya saja, kemenangan ini ternyata tidak cukup untuk menghantarkan Meksiko untuk melaju ke babak selanjutnya walau di pertandingan lainnya Polandia juga kalah dari Argentina. Hanya saja, Polandia unggul dalam selisih gol sehingga mau tidak mau El Tri harus puas dengan peringkat ketiga dan Arab Saudi menghuni dasar klasemen Group C.
Dalam hal jalannya laga, Meksiko tampil percaya diri. Penampilan El Tri benar-benar mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola yang bahkan mencapai 70%. Ini tentu adalah catatan yang sangat bagus dalam pertandingan dan menunjukkan betapa kuatnya Meksiko dalam menguasai area pertandingan. Dicatatkan pula sebanyak 11 percobaan sepanjang babak pertama sehingga tidak saja mengungguli dalam ball possession, El Tri juga berusaha membombardir jantung pertahanan dari The Green Falcons.
Dari total 11 percobaan itu, setidaknya ada enam percobaan yang berhasil tepat sasaran. Walau memegang dominasi dalam permainan, ternyata itu tidak benar-benar efektif dalam membawa keunggulan bagi El Tri. Lini bertahan yang dimainkan oleh The Green Falcons sangat tangguh sehingga Meksiko tidak berhasil mengobrak-abrik pertahanan dan menciptakan gol satupun.
Walau memang dominasi dari EL Tri terlihat sangat kentara di babak pertama, justru percobaan serangan pertama dihasilkan oleh kubu Arab Saudi. Di menit ketiga pertandingan, Saleh Al-Shehri berhasil mendapatkan kesempatan untuk melakukan tembakan ke arah gawang. Tembakan ini dilepaskan dari luar kotak penalti. Namun sayang, Ochoa masih tetap mampu tampil gemilang untuk mengamankan tembakan jarak jauh tersebut.
Tak lama setelah itu, giliran Meksiko yang mampu membuka ancamannya. El Tri mampu membuat pergerakan di lini belakang The Green Falcons. Melalui Alexis Vega, ancaman itu diluncurkan. Hanya saja, Mohammed Al Owais masih tetap mampu mengamankan gawangnya sehingga tidak terjadi gol di awal pertandingan.
Arab Saudi memang lebih banyak mencoba menahan gempuran dan dominasi yang dibawakan oleh tim Meksiko. Alexis Vega dan kawan-kawan memang terbukti unggul dalam penguasaan bola dan serangan-serangan yang dibawakan. Walau demikian, kesempatan masih belum benar-benar hadir.
Memasuki menit ke-44, Meksiko melakukan serangan. Ini berhasil menciptakan kemelut di depan gawang yang dijaga oleh Al Owais. Di tengah kemelut tersebut, Alexis Vega mendapatkan kesempatan dan melepaskan tembakan. Namun, belum sampai di depan gawang, finishing dari Vega ini berhasil dihalau pemain belakang Arab Saudi. Setelah itu, umpan silang pun dilancarkan oleh El Tri ke dalam lini pertahanan Arab Saudi. Walau demikian, ini kembali berhasil dimentahkan oleh The Green Falcons.
Setelah kemelut itu, The Green Falcons pun memperoleh kesempatan untuk serangan balik. Counter attack dilancarkan di masa injury time. Dalam pergerakannya, Firas Al Birakan berhasil lolos dari posisi offside dan melajukan serangannya. Hanya saja, pemain ini kalah dalam duel di depan gawang sehingga gol pun gagal diciptakan. Hingga akhirnya wasit menyudahi babak pertama pertandingan ini, kedua tim harus puas masuk ke kamar ganti dengan skor kacamata yang didapatkan.
Usai jeda babak pertama, para pemain kembali bertemu lagi di lapangan hijau. Meksiko yang sudah unggul dalam penguasaan bola di babak pertama kembali berusaha memberikan tekanan. Tekanan pun dibuat dengan garis cukup tinggi sehingga permainan lebih condong di area milik Arab Saudi. Permainan pun mulai memasuki di area bertahan The Green Falcons dari awal pertandingan babak kedua.
High press yang dilancarkan itu membuahkan hasil. Keran gol terbuka di awal pertandingan babak kedua. Sepak pojok didapatkan untuk El Tri dan ini menjadi awalan dari gol pertama skuad Meksiko. Dari bola yang dikirimkan di sudut lapangan, Cesar Montes bergerak ke area dalam kotak penalti untuk menyambut bola tersebut. Lalu, itu diteruskan sebagai umpan yang kemudian mengarah ke Henry Martin. Dengan posisi yang sudah tepat, finishing pun dilakukan dan gol pertama tercipta bagi El Tri di menit ke-48.
Keunggulan atas gol Martin ini berhasil mengobarkan semangat pasukan Meksiko. Gerakan serangan pun kembali digencarkan. Tak sampai lima menit dari momen gil pertama, gol kedua pun tercipta. Gol ini berhasil dicatatkan dari tendangan bebas dari kaki kiri Luis Chaves. Gol di menit ke-53 ini berhasil menambah keunggulan El Tri. Sebenarnya, ada kesempatan menambah gol di menit ke-55. Hirving Lozano melakukan pergerakan dan berhasil melepaskan tendangan yang berbuah gol. Hanya saja, itu dianulir sehingga tidak jadi ada gol.
Di menit ke-87, kembali lagi gol dianulir. Uriel Antuna dinyatakan masuk dalam posisi offside saat dia berhasil mencetak gol tersebut. Gol sesungguhnya justru dicatatkan oleh Arab Saudi melalui Al Dawsari di menit ke-90+6. Gol ini menjadi penutup laga yang mirisnya tidak membuahkan apapun bagi kedua tim. Keduanya tetap harus angkat kaki dari Piala Dunia 2022.