Laga matchday pertama Group D World Cup 2022 di pertandingan kedua mempertemukan Prancis dan Australia. Kedua tim ini bertanding di Al Janoub Stadium, Al Wakrah pada Rabu 23 November 2022. Laga ini menjadi laga pembuktian bagi Prancis yang digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk lolos ke babak 16 besar dari Group D ini. Prancis pun termasuk salah satu tim yang diprediksi tampil apik dan memiliki kans untuk masuk ke final dari Piala Dunia 2022 Qatar.
Dilihat dari banyak segi, Les Bleus memang lebih diunggulkan dari banyak aspek. Prediksi hingga catatan pertandingan sebelum berangkat ke Qatar membuat orang-orang yakin bahwa Olivier Giroud dan rekan-rekannya akan mampu masuk ke babak 16 besar tanpa adanya banyak kendala. Sedangkan untuk Australia, tim ini memang harus menghadapi situasi yang cukup sulit untuk menghadapi skuad Prancis.
Les Bleus memang bisa cukup percaya diri. Untuk masuk ke fase grup Piala Dunia 2022 ini, Prancis mencatatkan hasil yang sangat luar biasa. Tim ini tidak pernah kalah sama sekali selama babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di zona Eropa. Dari delapan pertandingan yang dihadapi oleh Prancis, tim ini berhasil mengoleksi 18 poin. Ini merupakan hasil dari lima kali kemenangan dan tiga hasil yang imbang di fase kualifikasi tersebut. Pencapaian ini tentu sangat istimewa karena persaingan di zona Eropa sangatlah ketat tapi Les Bleus mampu bermain dengan bagus dan lolos tanpa satupun laga yang kalah.
Kondisi yang berbeda dihadapi oleh Australia. Tim berjulukan Socceroos ini justu melewati jalur yang cukup panjang di fase kualifikasi. Australia memiliki awalan yang cukup bagus dengan delapan kemenangan saat masuk ke ronde kedua. Hanya saja, Socceroos harus dipaksa berada di posisi ketiga dan berada di bawah Jepang serta Arab Saudi saat ada di ronde ketiga. Barulah usai tim yang masuk melalui zona Asia ini mengalahkan Uni Emirat Arab di ronde keempat, Australia mendapatkan tiketnya untuk berlaga di Qatar. Di play off antarkonfederasi, Australia pun tampil apik usai memaksa Peru untuk bertekut lutut.
Dari catatan head to head kedua tim nasional ini, ada hal yang menarik. Ini adalah kedua kalinya Australia dan Prancis ada dalam satu grup di Piala Dunia. Pertama kalinya terjadi pada Piala Dunia 2018 yang dilangsungkan di Rusia. Di fase grup ini, Les Bleus mampu menang dengan skor 2-1 dan gol penentu ini justru berasal dari gol bunuh diri oleh Aziz Behich. Dari total pertemuan kedua tim, lima pertandingan terjadi di semua ajang dengan Les Bleus unggul melalui tiga kemenangan sedangkan Socceroos hanya mampu menang satu kali saja dan satu pertandingan sisanya berakhir imbang.
Dengan komposisi pemain dan kepercayaan diri dari skuad Prancis, gebrakan dan serangan sudah sejak awal dilakukan. Serangan yang ada pun diprakarsai dari pergerakan pemain sayang Prancis yang mengolah permainan Prancis.
Namun, hal mengejutkan terjadi. Walau Prancis hadir dengan posisi menekan, gol pertama tidak diceploskan oleh Olivier Giroud dan kawan-kawan. Gol justru diciptakan oleh Australia dan ini terjadi di awal-awal pertandingan. Saat pertandingan baru memasuki menit ke-9, gol tercipta. Ini berasal dari serangan balik usai skuad Socceroos berhasil merebut bola dari serangan Prancis. Dalam serangan balik ini, umpan lambung dilepaskan dan diarahkan ke sisi kanan yang kemudian diterima oleh Leckie. Dengan bola itu, umpan silang dilayangkan kea rah Goodwin yang ada di tiang jauh gawang Prancis. Sepakan keras dilepaskan oleh Goodwin dan Hugo Lloris gagal menahan bola tersebut. Gol pertama pun justru dicatatkan di papan skor untuk keunggulan Australia.
Kejutan ini cukup memberikan pukulan telak bagi Les Bleus yang sejak awal sudah percaya diri dengan permainannya. Tidak ingin kejadian sama berulang, permainan pun dibuat guna menunjukkan dominasi dari Prancis. Tekanan diberikan dengan beragam serangan yang dilancarkan. Tempo serangan yang tinggi pun berhasil mengurung lini pertahanan Australia. Namun, tingginya intensitas serangan ini justru membuat Prancis harus kehilangan pemainnya. Lucas Hernandez mengalami cedera dan tak lagi bisa melanjutkan perandingan. Pemain yang membela Bayern Munich ini pun digantikan oleh adiknya, Theo Hernandez.
Masuknya Theo Hernandez memberikan kontribusi saat Prancis mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Kesempatan ini membuahkan gol di menit ke-27. Gol ini berawal dari Antoine Griezmann yang ditunjuk untuk melakukan sepakan pojok. Sepakan pojok ini tidak langsung diterima pemain Les Bleus karena pemain Australia berhasil menghalau bolanya. Bola pun jatuh ke kaki Theo Hernandez. Bola pun segera dikirimkan ke jantung pertahanan Socceroos di dalam kotak penalti. Di sana, sudah ada Adrien Rabiot yang sudah siap menyambut umpan assist tersebut dan bola pun berhasil dilesakkan ke dalam gawang Australia. Kedudukan pun berubah imbang.
Prancis tetap tampil garang dengan penguasaan bola dan tekanan yang dilancarkan di pertandingan. Lima menit usai gol yang menyamakan kedudukan itu, gol kembali terjadi lagi untuk Les Bleus. Adrien Rabiot kembali memberikan kontribusinya walau tidak sebagai pencetak gol. Rabiot memberikan assist yang sangat bagus ke arah Olivier Giroud dan ini berhasil dieksekusi dengan sangat bagus sehingga kedudukan pun berbalik. Mantan Pemain Arsenal yang saat ini membela AC Milan inipun berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Usai terjadinya gol itu, tidak ada lagi gol yang kembali tercipta. Australia cukup mengalami kesulitan dalam menghadapi tekanan dan serangan dari berbagai lini yang dibawakan oleh pemain Les Bleus. Laga di babak pertama ini pun berakhir dengan skor 2-1.
Usai turun minum, Prancis tetap menunjukkan determinasi yang sama dengan tekanan dan permainan menyerangnya. Pada menit ke-67, peluang emas kembali hadir untuk Les Bleus. Theo Hernandez bergerak di sisi kiri lapangan guna memberikan ancaman ke Australia. Dari posisinya, Theo mengirimkan umpan kepada Griezmann yang berdiri di tepi kotak penalti. Umpan itu berhasil diterima dan segera dilanjutkan dengan tembakan. Hanya saja, upaya ini masih berhasil diblok.
Kegagalan tersebut langsung dibayarkan oleh kesuksesan Kylian Mbappe yang mencetak gol. Pemain striker dari PSG ini berniat memberikan umpan ke area kanan dari kotak penalti. Hanya saja, bola melebar tapi lantas segera disongsong oleh Ousmane Dembele yang langsung menguasai bola itu. Bola dilepaskan dan kemudian disambut tandukan dari Mbappe. Bola sempat membentur tiang sebelum akhirnya berbuah menjadi gol. Skor pun berubah menjadi 3-1.
Menit ke-71, Les Bleus menambah keunggulan dan jauh meninggalkan Australia. Kembali lagi Olivier Giroud mencatatkan namanya sebagai pencetak skor di laga ini. Gol diawali dengan umpan silang dari Mbappe. Gol ini membuat Prancis tak tertahankan di laga ini dengan skor 4-1. Ini sekaligus membuat Giroud menyamai pencapaian dari legenda Les Bleus, Thierry Henry dengan capaian 51 gol untuk timnas Prancis. Dengan gol ini, Prancis pun menang dan langsung melesat ke puncak klasemen sementara dengan tiga poin.