Group B di World Cup 2022 memulai persaingannya dengan laga antara Inggris dan Iran. Dua negara ini bertanding pada hari Selasa, 21 November 2022. Laga pembuka dari group B ini dilakukan di Khalifa International Stadium. Laga ini menjadi kesempatan pertama kalinya bagi kedua negara ini untuk bertemu. Sebelum gelaran Piala Dunia 2022 ini, kedua tim belum pernah bertanding di laga internasional apapun dan juga di laga persahabatan sekalipun. Karena ini, tidak ada catatan head to head antara kedua tim.
Namun bila menilik catatan pertandingan terakhir antara The Three Lions dan Team Melli, rasanya tim di bawah asuhan Carlos Queiroz ini memiliki catatan pertandingan yang lebih bagus. Tim Melli sudah melakukan tiga laga uji coba sebelum memulai langkahnya di Piala Dunia 2022 ini. Dari tiga laga tersebut, hasil cukup positif berhasil ditorehkan oleh tim ini. Dari tiga pertandingan, tim ini tidak pernah kalah dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Kondisi berbalik berbeda dengan The Three Lions. Skuad asuhan dari Southgate ini justru mendapatkan catatan yang cukup buruk. Dari tujuh pertandingan terakhirnya di laga internasional, hasilnya sama sekali tidak memuaskan. Bahkan, klub dengan liga yang sangat populer di dunia ini sempat tidak lolos dalam UEFA Nation League dan terdegradasi dengan cukup memalukan karena tidak bisa mencatatkan kemenangan satupun. Berbicara tentang kemenangan, dari tujuh pertandingan internasional yang sudah dilalui sebelum Piala Dunia 2022 ini, Inggris hanya menang saat melawan Pantai Gading saja. Enam sisa pertandingan lainnya menorehkan tiga hasil imbang dan tiga lainnya kalah. Namun setidaknya, Inggris memang lebih berpengalaman dalam laga di Piala Dunia dan bahkan sempat juga menjadi juara pada tahun 1966 walau itu sudah terjadi puluhan tahun yang lalu.
Terlepas dari catatan buruk dalam rentetan pertandingannya, The Three Lions ternyata mampu mengukir hasil yang cukup bagus di penampilan perdananya di PIala Dunia 2022 sekaligus laga pembuka Group B World Cup 2022. Di laga melawan Tim Melli ini, skuad asuhan Southgate mampu unggul dengan skor 6-2. Hasil yang cukup telak menjadi bukti bahwa Inggris setidaknya masih memiliki kans cukup besar untuk lolos ke babak selanjutnya. Dengan tiga poin ini, Inggris menempati posisi pertama usai pertandingan dan sekaligus mengirimkan iran ke posisi dasar klasemen grup sementara.
Dari awal pertandingan, The Three Lions sudah langsung menunjukkan dominasinya. Skuad Inggris langsung tancap gas sejak peluit pertandingan babak pertama dibunyikan. Serangan yang agresif dan bertubi-tubi terbukti mampu memberikan gempuran yang cukup berat bagi lini belakang Tim Melli. Tidak heran bila pertahanan di lini belakang Iran pun terkoyak oleh serangan agresif dari tim Inggris. Salah satu peluang berhasil dicatatatkan pada menit ke-3. Serangan dimulai dari bola di sepak pojok. Harry Maguire yang saat ini berada di kotak penalti berusaha menyambut bola dari sepak pojok yang dilakukan oleh Kieran Tripper. Namun, dia jatuh oleh Roozbeh Cheshmi. Walau demikian, wasit tidak menganggap ini sebagai pelangggaran sehingga tidak ada penalti di awal pertandingan tersebut.
Di menit ke-8, terjadi suatu peristiwa yang cukup merugikan kubu Iran. Harry Kane melakukan umpan yang diupayakan untuk menjadi gol. Namun, umpan ini berusaha dihalau oleh Majid Hosseini dan Alireza Beiranvand. Beiranvand selaku kiper Iran ini justru berbenturan dengan rekannya sendiri dan harus mendapatkan perawatan karena cedera. Akhirnya, sang kiper tak lagi bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Seyed Hossein Hossein.
Laga kembali berlanjut. Peluang kembali didapatkan skuad The Three Lions. Bukayo Saka hadir sebagai ancaman di depan mulut gawang yang dijaga Hossein Hossein. Namun, upaya dari Saka ini tidak mampu dieksekusi dengan baik dan sepakannya terlalu lemah sehingga gawang masih mampu diselamatkan oleh kiper Iran. Dua menit setelah itu, peluang kembali hadir bagi skuad Tiga Singa. Bukayo Saka kembali menebar ancaman dengan memberiakan suatu umpan tarik yang dilepaskan dari sisi kanan lapangan. Mason Mount pun menerima umpan ini. Sayangnya, eksekusinya masih melebar dari gawang Iran. Hal yang sama pun terjadi pada menit ke-32. Maguire mendapatkan bola dari sepak pojok. Sundulan yang dilakukannya tapi masih belum membuahkan hasil karena sundulan itu nyaris saja berbuah poin kalau tidak membentur mistar.
Gol pun akhirnya terjadi bagi The Three Lions. Pada menit ke-35, Luke Shaw mengirimkan umpan silang yang ditembakkan dari sisi kiri lapangan. Umpan ini pun diterima dengan sangat baik oleh Jude Bellingham. Sundulan dilakukan dan bola melaju ke sisi pojok kiri gawang Iran tanpa mampu dihalau. Gol pertama pun tercipta dan keunggulan berhasil didapatkan skuad didikan Southgate ini.
Tidak sampai sepuluh menit, gol kembali tercipta untuk laskar Tiga Singa. Pada menit ke-43, Bukayo Saka mengambil kesempatan atas bola pantulan dari tandukan Maguire. Sepakan yang keras dilepaskan oleh Saka yang berada di dalam kotak penalti tersebut dan ini tidak terbendung lagi oleh Hossein sehingga tercipta gol kedua.
Layaknya singa yang tidak puas dengan hasil buruannya, skuad Inggris masih terus menggempur Iran. Gol kali ini merupakan inisiasi yang dilakukan oleh Kane. Serangan cepat dilancarkan dengan Kane sebagai ujung tombaknya. Setelah berada dalam posisi di sisi kiri lapangan, dia pun melepaskan umpan yang langsung disambar dengan sempurna oleh Raheem Sterling dan membuahkan gol ketiga untuk Inggris.
Pasukan Gareth Southgate tidak lagi menciptakan gol apapun di babak pertama. Tim besutan Carlos Queiroz pun tidak mampu memperkecil kedudukan hingga berakhirnya babak pertama.
Babak kedua dimulai dan Iran tampil dengan strategi yang menyerang. Karena hal ini, lini belakang dan area pertahanan Tim Melli justru terbuka. Ini membuat Bukayo Saka kembali lagi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-62. Pergerakan dari Saka melalui sisi kanan lapangan tak terbendung dan usai mengecoh beberapa pemain, tembakan dilesatkan dan gol keempat Inggris pun diciptakan.
Tiga menit setelah itu, Tim Melli memperkecil kedudukan. Memanfaatkan longgarnya penjagaan atas Mehdi Taremi, pemain ini mampu melakukan manuver dan mengeksekusi umpan assist yang diberikan oleh Ali Gholizadeh.
Inggris pun melakukan pergantian pemain. Marcus Rashford dimasukkan. Striker dari Manchester United ini seperti menjadi super sub pada laga ini usai langsung mencatatkan namanya di papan skor saat baru saja masuk ke lapangan. Seperti gol dari Bukayo Saka, Rashford bergerak dari sisi kanan dan mengecoh pemain untuk kemudian melepaskan tendangan yang membuahkan gol kelima bagi Inggris.
Lima belas menit sebelum laga usai, tempo permainan menurun. Walau demikian, ini tidak berarti bahwa serangan dari The Three Lions mengendor. Ini terbukti dari gol di menit ke-89. Kali ini, giliran Jack Grealish yang mencatatkan namanya di papan skor. Ini berawal dari Callum Wilson yang berhasil keluar dari posisi offside di lini pertahanan dan kemudian memberikan umpan manis yang langsung diubah menjadi gol oleh Grealish.
Di penghujung pertandingan, Iran mendapatkan kesempatan memperkecil kedudukan. Tendangan 12 pas dihadiahkan ke Tim Melli usai pelanggaran dilakukan oleh John Stones dan Eric Dier terhadap Taremi. Taremi pun menjalankan tugasnya untuk melesatkan gol dan kedudukan menjadi 6-2 hingga pertandingan usai.