Timnas Belanda menjadi tim pedana yang berhasil menembus babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022. Kepastian ini tentunya tidak lepas dari keberhasilan timnas Belanda ketika melibas Amerika Serikat pada laga 16 besar Piala Dunia 2022, Sabtu malam WIB (3/12/2022). Bertanding di Khalifa International Stadium, timnas asuhan Van Gaal ini sukses menumbangkan Amerika Serikat 3-1. Tiga gol penentu dalam kemenangan timnas Belanda tersebut dicetak oleh Memphis Depay menit ke-10, Daley Blind menit ke-45, dan Denzel Dumfries menit ke-81.
Pada laga tersebut, Dumfries sangat layak mendapatkan gelar pemain terbaik karena ia juga menjadi kreator dari gol Depay dan Blind. Adapun satu gol balasan dari Amerika Serikat berhasil dilesatkan oleh Haji Wright pada menit ke-78. Hasil laga kali ini bermakna ganda bagi timnas De Oranje. Kenapa demikian? Selain mampu mengantar tim tersebut ke perempat final Piala Dunia 2022, kemenangan atas Amerika Serikat tersebut juga semakin mempertajam rekor tak terkalahkan dari tim asuhan Van Gaal, yaitu menjadi 19 laga beruntun.Top of FormBottom of Form Rincian rekor tim berjuluk De Oranje ialah 15 kemenangan dan 4 hasil imbang. Dengan begitu, sang pelatih Belanda, Louis van Gaal sendiri juga sukses menjaga rekor tak terkalahkan pada pertandingan waktu normal Piala Dunia bersama Belanda.
Rekor tak terkalahkan pada waktu normal Van Gaal di Piala Dunia kini telah mencapai 11 pertandingan. Jika dikutip dari FIFA, statistik tersebut akan menempatkan Van Gaal pada peringkat kedua daftar pelatih dengan rekor tak terkalahkan terpanjang pada sejarah perhelatan Piala Dunia. Selanjutnya, timnas De Oranje akan menghadapi hasil pemenang dari laga Argentina vs Australia pada perempat final Piala Dunia Qatar 2022.
Pada laga Belanda vs Amerika Serikat, timnas Amerika Serikat tampil lebih mendominasi jalannya babak pertama dengan total persentase penguasaan bola mencapai 63%. Akan tetapi, timnas berjuluk The Yanks ini harus masuk ke ruang ganti dalam keadaan tertinggal 0-2. Transisi yang buruk dari menyerang ke bertahan menjadi salah satu penyebab timnas Amerika Serikat kebobolan 2 gol pada babak pertama.
Skema 2 gol dari timnas Belanda di babak pertama sangat identik, yaitu lewat tembakan kaki kanan di dalam area kotak penalti dengan memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan. Pemberi assist untuk Depay dan Blind ialah Denzel Dumfries. Gol Depay yang dilesatkan pada menit ke-10 sangat menarik karena gol tersebut lahir dari rentetan 20 umpan tanpa jeda.
Gregg Berhalter, pelatih Amerika Serikat tampak ingin menambah daya serang tim asuhannya dengan memasukkan bintang Borussia Dortmund, yaitu Giovani Reyna. Di sisi timnas Belanda, sang pelatih juga menarik keluar Davy Klassen dan Marten De Roon. Kedua pemain tersebut digantikan oleh Teun Koopmeiners dan Steven Bergwijn. Babak ke-2 laga Belanda kontra Amerika Serikat ini berjalan terbuka sejak awal. Di sepertiga awal babak kedua, lahir 3 tembakan on target dengan dua di antaranya milik timnas Amerika Serikat.
Tempo pertandingan sedikit mengendur disaat memasuki menit ke-70. Timnas De Oranje kali ini sukses untuk mengambil alih kendali permainan. Tepat di menit ke-69, Matt Turner melakukan 2 buah penyelamatan beruntun ketika dalam posisi menepis tembakan dan sundulan jarak dekat dari Memphis Depay. Berkat gol ke-77 milik Haji Wright, Amerika Serikat sukses memperkecil ketertinggalan sementara.
Setelah menerima umpan silang dari Christian Pulisic, Haji Wright secara tidak sengaja mengangkat bola dengan kaki kananya. Akan tetapi, sentuhan dari Haji Wright itu mampu membuat bola masuk ke gawang Belanda. Sesudah 4 menit berselang, pemain timnas Amerika Serikat terlihat lesu karena kembali kebobolan 1 gol. Gol ketiga dari timnas Belanda tersebut dicetak oleh Denzel Dumfries melalui tendangan voli kaki kiri dengan memanfaatkan umpan silang Daley Blind. Skor 3-1 untuk keunggulan Belanda tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Kelima pertemuan antara Belanda dan Amerika Serikat sebelumnya terjadi pada laga persahabatan, tim berjuluk De Oranje memenangkan 4 laga pertama pada tahun 1998 dan 2010, sementara tim Amerikat Serikat sendiri sukses memenangkan laga pada pertemuan terakhir mereka di tahun 2015. Pada laga pertemuan terakhir ini, tim berjuluk The Yanks menang dengan skor 4-3 atas timnas Belanda.
Belanda memang tidak terkalahkan pada 19 laga terakhirnya di Piala Dunia khususnya ketika menghadapi tim non-Eropa, sejak menelan kekalahan 3-2 atas timnas Brazil pada laga perempat final edisi tahun 1994. Akan tetapi, 2 dari 6 pertandingan yang cenderung berakhir dengan skor imbang tersebut mengantar mereka tersingkir dari turnamen lewat babak adu penalti (Tahun 1998 vs Brazil dan 2014 vs Argentina. Belanda menang pada laga 16 Besar Piala Dunia terakhir mereka di tahun 2014. Belanda berhasil menang 2-1 atas timnas Meksiko, gol tersebut dicetak oleh Wesley Sneijder dan Klaas Jan Huntelaar.
Sedangkan, timnas Amerika Serikat tidak pernah menang dari total 11 laga terakhirnya di Piala Dunia ketika menghadapi wakil dari Eropa sejak mengalahkan timnas Portugal dengan skor 3-2 pada tahun 2002. Secara keseluruhan, timnas Amerika Serikat hanya 3 kali mengantongi kemenangan dari total 23 pertemuannya melawan tim asal Eropa pada Piala Dunia dengan menang atas Belgia pada tahun 1930 dan Inggris pada tahun 1950 di laga lainnya.
Timnas Belanda tak terkalahkan dalam 10 laga Piala Dunia di era kepelatihan Louis van Gaal, tercatat 5 kali tidak terbobol dalam 6 laga terakhirnya pada putaran final, termasuk dalam 3 laga terakhir mereka di fase gugur. Satu-satunya tim yang mencatat 4 kali nirbobol secara beruntun pada fase gugur sejarah Piala Dunia ialah timnas Spanyol dalam perjalanannya menjadi juara dari turnamen ini pada edisi tahun 2010.
De Oranje sukses melaju setidaknya hingga babak perempat final dalam 5 dari 6 edisi terakhir Piala Dunia yang mereka ikuti, hanya saja gagal pada tahun 2006 dalam rentetan laga tersebut disaat menderita kekalahan 1-0 atas timnas Portugal di babak 16 besar.
Cody Gakpo menjadi salah satu pemain timnas Belanda yang selalu mencetak gol pada 3 laga fase grup. Gakpo berhasil mencetak gol dengan kaki kiri, kanan, dan kepalanya. Timnas Belanda selalu menang pada 10 laga beruntun di Piala Dunia bersama dengan Louis van Gaal (khususnya di waktu normal). Termasuk pada edisi tahun 2014 lalu. Sebaliknya, Amerika Serikat selalu kalah pada 2 laga 16 Besar Piala Dunia terakhir mereka (tahun 2010 dan tahun 2014). Pada tahun 2014, Amerika Serikat harus kalah dari Belgia dengan skor 2-1. Timnas berjuluk The Yanks ini tidak pernah menang pada 11 laga Piala Dunia terakhirnya melawan timnas asal Eropa.
Sepanjang sejarah, timnas Belanda dan Amerika Serikat sama sekali belum pernah berhadapan di kompetisi resmi. Mereka hanya pernah 5 kali adu kekuatan dalam laga uji coba dan dari kelima pertemuan tersebut De Oranje menang 4 kali. Satu-satunya kemenangan yang dapat diraih The Yanks ialah pada laga terbaru kedua tim tersebut pada tahun 2015 lalu dengan skor 4-3.