Usai pertandingan tuan rumah Piala Dunia 2022 yang berhadapan dengan Ekuador, laga di grup A ini
diramaikan kembali dengan dua tim kuat yang bertemu. Tim nasional Belanda bertemu dengan tim
nasional Senegal. Dua tim menjadi salah kandidat dari tim yang digadang-gadang akan lolos dari grup A
walau di sana ada tim tuan rumah Qatar. Dua tim yang menjadi perwakilan dari dua benua ini memang
mempunyai komposisi pemain yang banyak bermain di liga top Eropa.
Pertandingan antara Belanda melawan Senegal ini berlangsung di Al Thumama Stadium pada hari
Senin, 21 November 2022. Dua tim ini memang menjadi tim yang cukup kuat di Grup A. Belanda sendiri
tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.
Tim ini sudah beberapa kali lolos di Piala Dunia dan bahkan sudah
pernah mencicipi partai final dari turnamen empat tahunan ini. Walau demikian, tim The Oranje ini justru
juga sudah tiga kali gagal usai lolos fase grup sehingga membuat skuad asuhan dari Van Gaal ini
penasaran dan ingin merasakan menyandang gelar sebagai juara World Cup.
Skuad Belanda dipimpin oleh Louis Van Gaal. Pemain bintang pun bertebaran di tim The Oranje ini. Di
lini belakang, ada Virgil van Dijk yang menjadi salah satu pilar dari tim Liverpool. Di lini tengah, ada
pemain gelandang Barcelona yang sedang berjaya saat ini, yaitu Frenkie de Jong.
Di lini depan, ada juga
Memphis Depay yang berada di klub yang sama seperti De Jong, yaitu Barcelona. Selain itu, masih
banyak lagi pemain yang mengisi tim-tim di liga besar Eropa.
Sedangkan untuk Senegal, tim ini disebut sebagai generasi emas dari skuad The Lions of Teranga. Ini
terbukti dari pencapaian skuad ini usai menjuarai Piala Afrika dan menaklukkan Mesir. Di peringkat FIFA
pun, Senegal menduduki posisi ke-18 dan ini menjadikan skuad Senegal sebagai tim nasional dari Afrika
dengan posisi tertinggi.
Skuad ini berada dalam arahan Aliou Cisse. Sosok ini sudah menjadi pengatur
strategi sejak 2015 lalu. Cisse sendiri menjadi salah satu sosok penting bagi Senegal karena ia adalah
pemain gelandang bertahan dan berhasil membawa tim nasional ini menembus gelaran Piala Dunia
untuk pertama kalinya di 2002.
Dari segi komposisi pemainnya, Senegal pun tidak mau kalah dengan The Oranje. Dari semua pemain
yang ada di The Lions of Teranga, tentu nama Sadio Mane adalah salah satu nama penting. Sayangnya,
pemain utama dari Senegal sekaligus dari Bayern Munich ini kemungkinan absen karena adanya cedera
lutut. Selain Sadio Mane, penjaga gawang dari tim ini salah satunya diisi oleh Edouard Maendy yang
merupakan pemain dari Chelsea.
Di lini belakang, ada Pape Abdou Cisse yang saat ini membela
Olympiakos dan sudah cukup berpengalaman serta Kalidou Koulibaly yang menjadi pemain Chelsea. Di
lni tengah, ada jajaran pemain yang tangguh dan berlaga di liga Eropa, seperti Gueye di Everton dan
juga Nampalys Mendy yang bermain di Leicester City. Di lini depan, selain Sadio Mane, ada juga pemain
lainnya seperti Bamba Dieng yang saat ini bermain di Marseille.
Dengan komposisi pemain tersebut, The Oranje yang digadang-gadang lebih unggul ternyata tidak
mampu menjawab ekspektasi yang ada. Skuad asuhan Van Gaal ini justru harus berjibaku dan berusaha
cukup keras untuk menjebol gawang dari skuad The Lions of Teranga. Ini terbukti dari pertandingan yang
hampir saja berakhir imbang tanpa gol. The Oranje baru berhasil mencetak gol menjelang akhir
pertandingan ini.
Di laga ini, Senegal menggunakan formasi 4-2-3-1. Sedangkan, Belanda menggunakan
strategi 3-4-1-2. Dari segi ball possession, kedua tim memang terlihat seimbang walau The Oranje lebih
unggul dengan 53%.
Namun, dari segi agresivitas permainan, The Lions of Teranga memang tidak kalah
dari the Oranje. Skuad asuhan Cisse ini mampu mencatatkan 15 tendangan dengan empat di antaranya
tepat target ke arah gawang. Sedangkan, anak asuhan dari Van Gaal hanya mampu mencatatkan 10
percobaan saja dengan tiga tendangan yang tepat sasaran dan kemudian dua di antaranya berhasil
berbuah menjadi gol kemenangan bagi De Jong dan kawan-kawan.
Dengan komposisi yang ada dari kedua tim dan juga susunan pemain yang sudah cukup
berpengalaman, baik Senegal ataupun Belanda berusaha memanfaatkan peluang yang ada. kedua tim
langsung bermain dengan tempo yang cukup tinggi guna meraih keunggulan sejak awal pertandingan.
Belanda memainkan strategi dengan penguasaan bola yang bagus dan berusaha mengatur tempo
permainannya dan mendominasi permainan atas Senegal. Walau demikian, tim Senegal pun tidak tinggal
diam. Pertahanan yang sangat apik ditampilkan dan semua pemain selalu siap untuk melakukan
pencurian bola dan melancarkan counter attack ke arah Belanda.
Permainan dari Senegal pun segera menimbulkan ancaman bagi gawang Noppert. Di menit ke-9, Ismaila
Saat berhasil mendapatkan kesempatan untuk melesatkan si kulit bundar itu ke arah gawang Belanda
dari luar kotak pinalti. Hanya saja, bola masih melambung jauh dari gawang. Selama beberapa menit
berselang,The Oranje pun melancarkan balasannya. Pada menit ke-17, umpan silang yang dilepaskan
oleh Cody Gakpo ini berhasil disambut dengan cukup baik.
Umpan silang dari pemain PSV ini dilepaskan
dari sisi kanan dan Daley Blind berhasil menerimanya dengan sundulan. Sayangnya, sundulannya tidak
tepat sasaran dan justru melebar ke sisi kiri dari gawang yang dijaga oleh Edouard Mendy.
Pada menit ke-27, satu tandukan lain dilepaskan oleh pasukan The Oranje. Kali ini, Virgil van Dijk yang
berhasil menanduk bola. Bola dari sepak pojok ini berhasil diterima dan dilanjutkan dengan tandukan
oleh pemain Liverpool ini.
Namun sayang, tandukan masih melebar pula. Sebagai balasan, satu
tendangan kembali dilepaskan pemain Senegal. Kali ini, Krepin Diatta melepaskan suatu tendangan jarak
jauh yang cukup kuat. Namun, tendangan di menit ke-29 masih belum berbuah apapun. Banyak
percobaan lainnya yang terus dilancarkan oleh kedua kubu tapi semuanya masih nihil.
Memasuki babak kedua, pemain belakang Liverpool kembali mendapatkan peluangnya. Van Dijk kembali
melepaskan sundulan tapi masih tetap gagal di menit ke-53. Diatta pun juga demikian. Pemain Senegal
ini memperoleh peluang tapi gagal diubahnya menjadi gol di menit ke-58. Peluang manis tercipta bagi
The Lions of Teranga.
Pada menit ke-65, serangan balik dilancarkan dan Boulaye Dia berhasil
melepaskan sepakan manis tapi masih ditepis oleh kiper Belanda. Hal serupa terjadi pada menit ke-73
denganIdrissa Gueye melepaskan tendangan tapi ini masih berhasil dihalau oleh kiper dari Heerenveen.
Gol pertama di laga tersebut pun tercipa di menit ke-84. Umpan lambung dari punggawa The Oranje
menjadi cikal bakal gol ini. De Jong melepaskan umpan yang dilanjutkan dengan tandukan oleh Gakpo.
Mendy gagal mengantisipasinya dan gol pun didapatkan oleh The Oranje. Pertandingan masuk ke babak
injury time. Kali ini, sepakan dari Memphis Depay yangn diblok oleh Mendy menjadi cikal bakal gol kedua
Belanda.
Bola liar hasil penyelamatan penjaga gawang itu disambut dengan tendangan keras oleh Davy
Klaasser pada menit 90+9. Ini sekaligus mengunci kemenangan Belanda dan membuatnya menjadi
pemuncak klasemen sementara dengan selisih gol atas Ekuador.