Laga kedua di partai semifinal World Cup 2022 menghadirkan dua tim tangguh, yaitu Prancis dan Maroko. Di laga pertama, Argentina bertanding melawan Kroasia. Messi dan rekan-rekannya berhasil memukul skuad Vatreni dengan tiga gol tanpa balas sehingga Albiceleste pun menjadi tim pertama yang melangkah ke babak final World Cup 2022. Skuad asuhan dari Lionel Scaloni ini pun menantikan pemenang dari laga antara Prancis dan Maroko untuk melihat lawannya yang nantinya bertanding dan memperebutkan gelar juara dunia.
Kehadiran dari skuad Prancis di babak semifinal bisa dibilang tidak terlalu mengejutkan. Tim Les Bleus ini menyandang sebagai juara bertahan dan itu akan benar-benar disahkan ketika nantinya Les Bleus mampu menaklukkan Maroko dan Argentina yang sudah menantinya di babak final Piala Dunia 2022. Walau menyandang sebagai juara dunia periode sebelumnya, langkah dari anak asuh Didier Deschamps tidak bisa dipandang mulus. Mbappe dan kawan-kawan memang berhasil menang atas Australia dengan sangat mantap melalui skor 4-1. Laga lainnya melawan Denmark pun juga berakhir dengan kemenangan melalui skor 2-1. Hanya saja, skuad ini justru harus kalah saat bertemu Tunisia walau akhirnya tetap menjadi pemuncak di grup D. Usai dari fase grup, Polandia menjadi korban pertama dari Olivier Giroud dan kawan-kawan dengan skor 3-1. Lalu, Inggris pun tersingkir dari kompetisi Piala Dunia usai kalah. Anak asuhan Didier Deschamps mengusir The Three Lions dari Qatar dengan skor 2-1.
Di sisi lainnya, Maroko tampil menjadi kuda hitam yang sesungguhnya. Menghuni grup neraka bersama Belgia, Kroasia, dan juga Kanada, ternyata Singa Atlas mampu menjadi juara grup dengan berhasil menahan imbang Kroasia dan menaklukkan Belgia. Statusnya sebagai kuda hitam kembali terbukti saat anak asuh dari Walid Regragui ini bertemu dengan Spanyol di babak 16 besar. La Furia Roja yang dianggap unggul dalam hal pengalaman dan kekuatan skuad pun harus tergusur dari Piala Dunia melalui babak adu penalti. Tak hanya sampai di situ, babak perempat final mempertemukan Maroko dengan tim besar lainnya, yaitu Portugal. Walau demikian, Selecao das Quinas pun tidak cukup tangguh untuk menghentikan langkah Singa Atlas ini untuk masuk ke babak semifinal usai takluk dengan satu gol saja.
Laga antara kedua tim yang terjadi Al Bayt Stadium memang dirasa tidak akan mudah. Prancis memang tangguh dengan kombinasi dari Mbappe, Griezmann, serta Dembele yang menyokong Giroud di lini terdepan. Namun, lini bertahan dari Maroko dan permainan counter attack yang mematikannya cukup patut diwaspadai karena wakil Eropa lainnya pun harus tersungkur dari strategi yang dibawakan oleh En-Nesyri dan kawan-kawan. Apalagi, Maroko mengusung misi untuk memperpanjang sejarah sebagai wakil Afrika pertama yang bisa masuk ke babak final.
Bila menilik catatan pertemuan kedua tim, Prancis memang bisa dikatakan lebih unggul. Dari lima pertemuan yang ada, semuanya terjadi di laga persahabatan. Prancis mencatatkan tiga kemenangan dan Maroko meraih satu kemenangan dengan laga lainnya berakhir imbang. Pertemuan pertama terjadi pada 1988 dan saat itu Les Bleus menaklukkan Maroko 2-1. Lalu, Maroko menang atas skuad Les Bleus di tahun 1998 dengan penentuan adu penalti. Pada pertemuan terakhir di tahun 2007, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2.
Laga memperebutkan tiket final World Cup 2022 ini memang sangat sengit. Namun, Prancis hadir dengan gol pembuka yang terjadi sangat cepat. Saat pertandingan baru berjalan lima menit saja, gol sudah tercatatkan. Gol menjadi keunggulan untuk Les Bleus yang hadir dari eksekusi Theo Hernandez. Pemain belakang dari AC Milan tampil apik dan melesatkan sepakan akrobatik. Ini pun menjadi gol tercepat di babak semifinal Piala Dunia sejak 1958. Pada tahun ini, gol tercepat dicatatkan Brasil dalam waktu dua menit saja oleh Vava yang menjebol gawang Prancis. Gol ini terjadi saat Hernandez memanfaatkan kemelut di dalam gawang.
Prestasi Theo Hernandez tak sekedar menjadi pencetak gol tercepat bagi Prancis dalam catatan panjang sejarah Piala Dunia saja. Ini pun menjadi gol pertama yang berhasil dijebol ke gawang Maroko. Skuad Singa Atlas memang belum pernah kemasukan gol sama sekali dari pemain lawan sepanjang Piala Dunia 2022. Gol terjadi pada saat melawan Kanada tapi itupun terjadi karena kejadian gol bunuh diri.
Tak berselang lama, skuad arahan Walid Regragui pun mendapatkan peluangnya. Ancaman berhasil diberikan melalui sepakan jarak jauh walau tidak berujung gol sama sekali. Sepakan ini dilakukan oleh Azzedine Ounahi. Untung saja Hugo Lloris masih tampil apik dengan menepis tendangan tersebut.
Peluang dibalaskan oleh skuad dari Didier Deschamps. Pada menit ke-17, Olivier Giroud mencoba peruntungannya. Mantan pemain Arsenal yang saat ini membela AC Milan mampu menggocek Romain Saiss. Hanya saja, tembakan keras yang dia lepaskan masih membentur tiang gawang. Empat menit setelahnya, Saiss pun harus dikirim ke luar lapangan usai mengalami cedera dan posisinya digantikan oleh Selim Amallah. Keluarnya sang kapten ini tentu menjadi suatu hantaman mental bagi Maroko.
Walau begitu, ini tidak lantas mengendorkan permainan Singa Atlas. Ini terbukti dari peluang yang tercipta menjelang selesainya babak pertama. Jawad El Yamiq memperoleh kesempatan dan kemudian melepaskan tembakan salto. Hanya saja, eksekusinya sebatas mengenai tiang saja. Akhirnya, kedudukan 1-0 ini bertahan hingga jeda turun minum.
Di babak kedua, skuad Maroko mengambil inisiatif untuk menyerang. Ziyech dan kawan-kawannya cukup memberikan kesulitan bagi pemain Les Bleus di lini belakangnya. Namun, tekanan ini tidak berlangsung lama. Permainan mulai berubah saat Marcus Thuram dimasukkan oleh Didier Deschamps untuk menggantikan Olivier Giroud. Lini depan pun menjadi lebih tajam dan barisan pertahanan Maroko mengalami kesulitan.
Saat pertandingan berjalan 79 menit, gol pun tercipta. Gol ini menggandakan kedudukan Prancis atas Maroko. Muani menjadi pencetak gol kedua ini. Gol berawal dari pergerakan dari Kylian Mbappe yang merangsek masuk ke kotak penalti lawan. Saat sudah menemukan kesempatan, pemain PSG ini pun melepaskan tembakan. Namun, tembakan ini masih gagal. Bola muntahannya pun mengarah ke Randal Kolo Muani yang baru saja masuk menggantikan Dembele. Dengan situasinya yang berdiri tanpa banyak pengawalan, pemain Frankfurt ini pun melepaskan tembakan dan tidak terbendung oleh kiper Maroko.
Pertandingan kembali berlanjut usai gol kedua dari Les Bleus tersebut. Walau waktu tersisa masih cukup banyak, tapi itu semua tidak bisa dimanfaatkan oleh anak asuh Walid Regragui. Pada akhirnya, laga usai dan skor 2-0 masih bertahan hingga akhir pertandingan. Dengan itu, Les Bleus pun resmi menjadi tim kedua yang masuk ke final dan bertemu dengan Argentina. Ini menjadi kesempatan anak asuh Didier Deschamps guna mempertahankan gelar sebagai juara dunia walau tentu lawan tidak mudah dengan adanya Mesis yang merupakan rekan satu tim dari Mbappe di PSG. Langkah dari Singa Atlas pun akhirnya terhenti di babak semifinal tapi masih ada satu pertandingan lagi untuk memperebutkan posisi ketiga. Maroko akan bertemu dengan Kroasia guna memperebutkan juara ketiga dari gelaran World Cup 2022.